Wanita Lebih Baik Tanpa Bra

Paris : Selama bertahun-tahun wanita dicekoki keajaiban bra (breast holder/BH). Mulai dari menghilangkan sakit punggung hingga bisa mencegah payudara kendur. Padahal ilmuwan berpendapat, wanita lebih baik tanpa bra.

Sebuah penelitian di Prancis mempelajarinya selama 15 tahun dan menemukan mengenakan bra hanya membuat seperti patung dan membuat punggung nyeri.

Para peneliti mengklaim kalau bra itu hanya keharusan 'palsu' dan tak ada manfaatnya sama sekali dalam menyangkal gravitasi payudara.

Profesor Jean Denis Rouillon dari University of Besancon yang memimpin penelitian tersebut.

"Secara medis, fisiologis, anatomi, payudara tak mendapat manfaat dari melawan gravitasi," kata Rouillon seperti dikutip Dailymail, Jumat (12/4/2013).

Selama bertahun-tahun, Ruillon mengukur perubahan dalam payudara 130 wanita. Capucine (28) yang ikut dalam penelitian percaya dengan hasilnya. Ia selama dua tahun tak mengenakan bra.

"Ada beberapa keuntungannya. Saya jadi lebih mudah bernapas, saya membawa diri lebih baik, dan saya sedikit merasakan sakit punggung",katanya.(Mel/Igw)


Asal masih pake baju dan daleman aja deh. Klo gk pke sama sekali, juragan2 disini pada kesenengan
Ternyata pos saya dikunjungi oleh beberapa ahli fisika ternama yang juga seorang blogger, berikut adalah teorinya yg mendapatkan nobel fisika

====================
Para peneliti mengklaim kalau bra itu hanya keharusan 'palsu' dan tak ada manfaatnya sama sekali dalam menyangkal gravitasi payudara.
====================

Jika ada sepasang payudara, yang kiri memiliki massa 7.5 gram dan yang kanan memiliki massa 8.2 gram, berapakah gaya gravitasinya?

Solusi:

F = m * py
m = total massa payudara
F = gaya gravitasi yang ditimbulkan oleh payudara bermassa m
py = konstanta gravitasi payudara ( 9.81m/s^2)

Oleh karena itu, gaya gravitasi payudara adalah (0.0075 kg + 0.0082 kg) * 9.81m/s^2 = 0.154017 Newton.



______________________________




Tentu saja, payudara memiliki properti material yang unik yaitu kecenderungan untuk mengeras dan menegang jika mengalami gesekan, baik dengan tangan maupun dengan lidah, di mana gaya gesek tersebut dapat diekspresikan dalam suatu persamaan deret sebagai berikut:



Jika gesekan dilakukan dengan tangan, maka suku kedua dan suku ketiga dalam deret tersebut dapat diabaikan, karena suku kedua dan ketiga adalah gaya gesek pada benda dalam fluida. Gaya gesek benda dalam fluida hanya perlu diperhitungkan jika gesekan-gesekan tersebut dilakukan dengan lidah.






Sepertinya tidak mungkinlah menemukan payudara yang simetris sempurna, pasti ada perbedaan kecil antara yang kiri dan yang kanan, walaupun tingkat kesalahannya sangat kecil sehingga dapat diabaikan dalam pengukuran.

(sama, kaki manusia juga kan nggak ada yang persis sama besar kiri kanan)



Jika payudara tersebut bergerak mendekati kecepatan cahaya, maka massa -nya harus dihitung ulang dengan menggunakan dilatasi ruang-waktu Einstein. Tetapi problem di atas mengasumsikan bahwa kedua payudara tersebut tidak bergerak mendekati kecepatan cahaya, sehingga dilatasi ruang-waktu dapat diabaikan dalam perhitungan.

Bagaimapun, jika payudara tersebut berukuran sub-atomik, maka Teori Relativitas Umum sudah tidak berlaku lagi, dikarenakan prinsip Heisenberg tentang ketidakpastian. Tentu saja, hal ini membutuhkan kondisi payudara dengan massa sekelas elektron.