Pages

Instagram

Monday 17 June 2013

Temuan Baru Soal Kasus Kecelakaan Ari Wibowo

Kaya nya udah seminggu gue gak posting nih sob.. Maaf ya gue baru sempat posting maklum lah baru selesai Ujian Kenaik naikan kelas jadi fokus ke ujian dulu.. Kali ini gw mau bahas temuan baaru w Soal Kasus Kecelakaan Ari Wibowo nih berikut ini simak bae bae ya friend

Artis senior Ari Wibowo  mengungkapkan sudah memberikan peringatan dengan membunyikan klakson motornya, namun menurut pengakuannya korban tetap melintasi jalan.

''Saya sudah klakson, tapi tidak dengar,'' katanya, Senin (10/6) malam. Ari melanjutkan, baru mengetahui dari kerabat korban bahwa korban terganggu dalam pendengarannya.

Sementara, setelah kejadian, Ari langsung membawanya ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP). Menurut Ari, korban sudah dalam perawatan intensif dokter.''Saya minta doanya, semoga tidak apa-apa,'' katanya.

Ari mengaku, bagaimanapun juga dia tetap bertanggung jawab atas kecelakaan ini. Untuk segala administrasinya sudah ditanggung pihak Ari Wibowo.

Sampai saat ini, Ari masih dalam pemeriksaan di Polres Jakarta Selatan. Dari pantauan Republika, belasan wartawan menunggu Ari di depan ruang pemeriksaan.

Ari diketahui terlibat kecelakaan dengan seorang kakek Carmadi (80) di Jalan Wolter Mongonsidi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Saat menabrak Carmadi, Ari memakai motor Ducati nopol B 3712 SGO melaju dari arah Santa menuju Blok M. Di lokasi kejadian, pelaku menabrak korban yang sedang menyeberang jalan.

Videonya beritanya:




Video lebih rinc



Kejadian sejak korban, kakek Carmadi masih di trotoar, sampai momentum terjadinya tabrakan, berlangsung antara jam 13:04:08 sampai 13:04:12. Jadi kejadiannya sangat cepat, hanya hitungan 4 detik saja.

Berikut w sajikan peristiwa tersebut secara rinci, detik demi detik. Baik dari sudut pengambilan CCTV, maupun ilustrasi kejadian dari atas.

detik ke 08, korban masih di seberang kiri :




Korban melihat mobil putih dari kejauhan. Dan Ari yang ingin mendahului mobil putih, tidak bisa melihat korban di pinggir jalan, demikian pula sebaliknya. Pandangan mereka terhalang oleh keberadaan sebuah mobil berwarna putih.

detik ke 09, korban mulai turun ke aspal :



Korban dan Ari Wibowo tetap belum bisa saling melihat keberadaan satu sama lain.

detik ke 10, korban mulai berlari, karena ingin adu cepat dengan mobil putih yang datang dari sebelah kanan tersebut.



sampai di sini pun Ari dan korban tetap belum bisa saling melihat keberadaan masing2. Dan Ari juga menambah kecepatan karena ingin mendahului mobil putih tersebut.

detik ke 11, korban sudah berada pas di tengah2 jalan.




di sini Ari dan korban sudah bisa saling terlihat, namun waktu hanya kurang 1 detik sebelum momentum tabrakan.

detik ke 12a, tinggal setengah detik menjelang tabrakan,


Ari sudah tidak sempat lagi mengerem.

detik ke 12b, tabrakan pun terjadi.





Apa kesimpulan yang bisa agan tarik dari ilustasi yang ane berikan dalam spoiler di atas ?

Yak, betul sekali. Keberadaan sebuah mobil berwarna putih (Alphard ?) yang sangat berpotensi menjadi penghalang pandangan antara korban dan Ari Wibowo, sehingga mereka berdua tidak bisa saling mengidentifikasi keberadaan masing2 sampai 1 detik sebelum peristiwa terjadi.



Secara garis besar, kecelakaan di jalanan terjadi karena 3 hal :

1. Ngantuk atau bengong. Baik pengemudi maupun pejalan kaki.
2. Kerusakan. Baik pada kendaraan maupun pada jalanan (aspal).
3. Adanya blind side (sisi tidak terlihat). Disebut juga sebagai blind spot. Yaitu suatu daerah atau sisi yang tidak terjangkau atau terlihat pandangan atau view seorang pengguna jalan, baik karena tertutup oleh benda/kendaraan lain, maupun karena keterbatasan pandangan mata manusia.
Sebagai contoh daerah blind side adalah di sisi 120 derajat sebelah kanan sopir, yang tidak terjangkau oleh semua kaca spion yang ada. Baik kaca spion kanan, tengah, apalagi kiri. hanya bisa dilihat dengan cara pengemudi memutarkan kepalanya ke kanan.

Demikian pula yang terjadi pada kecelakaan Ari Wibowo dan kakek Carmadi, terjadi karena faktor adanya blind side tersebut.
Dan blind side tersebut terjadi karena keberadaan mobil putih tersebut di atas.

Soal ngebut/berlari.
Apakah salah bila korban terlihat berlari ?
Tentu saja tidak menurut ane. Korban merasa perlu berlari justru karena tahu keberadaan mobil putih tsb yang datang dari sebelah kanan.
Apakah salah Ari Wibowo mengemudi terlihat kencang ?
Tentu tidak menurut ane. Karena posisi Ari adalah ingin mendahului si mobil putih tsb. Dan sudah semestinya yang ingin mendahului lebih kencang dari pada yang sedang didahului. Dan sebagaimana layaknya sistem di Indonesia, mendahului tentunya memang harus dari sebelah kanan. Ari sudah benar. Justru kebiasaan kebanyakan pengemudi2 sepeda motor di Indonesia yang salah, sering mendahului dari sebelah kiri.
Terus apakah si mobil putih bersalah ?
Menurut ane tidak salah juga. Karena dia memang tidak tahu keberadaan dirinya menjadi penimbul adanya blind side antara Ari dan korban.

Jadi siapa yang bersalah ?

Rasanya tidak ada yang bisa dipersalahkan dalam kasus ini.
Semua terjadi begitu cepat (4 detik). Masing2 pihak yang terlibat (Ari Wibowo, Charmadi dan si mobil putih) punya alasan dan logika masing2 soal keberadaan mereka di tempat kejadian.

Gue rasa ini memang sudah takdir.

Hanya saja kasus ini semakin menyadarkan kita soal pentingnya keselamatan berkendara di jalan raya, dan begitu vitalnya pemahaman soal blind side ini.

Kalau saja kakek Charmadi menyadari bahwa di belakang kanan mobil putih tersebut ada Ari Wibowo yang sedang bersiap mendahului, mungkin kecelakaan tidak akan terjadi.
Dan menyeberanglah bila jalanan benar2 kosong.

Tapi tetap misteri gan buat ane, keberadaan mobil (maut) berwarna putih itu.


??? ???


Siapakah pemiliknya ?
Dan ke mana dia gerangan ?
Bahkan sampai luput dari pandangan seluruh rakyat Indonesia termasuk kepolisian yang mengusut kasus ini.

0 comments:

Post a Comment

 
MMORPG Games - MMORPG List - Video Game Music