DRIFT TRIKE BIKE ! Asiknya Ngedrift Pake Sepeda

Pernah membayangkan jalur lahan parkir yang menurun menjadi ajang drift sepeda? Nah kumpulan orang-orang ini adalah pencetus Action Extreme Sports Drift Trike Bike pertama di Indonesia. Mereka menamakan dirinya Komunitas R2 Drift Trike Bandung, yang dihuni oleh mulai remaja sampai dewasa dan wanita.

Sekedar informasi, Drift Trike Bike adalah sepeda tiga roda. Dua roda di belakangnya menggunakan roda berbahan nilon [biasa digunakan pada Skateboard] berdiameter 13 cm.

Menurut Aji Agoesdji, [pencetusR2 Drift Trike Bandung], olahraga ekstrem ini biasa dimainkan di pelataran jalur parkir menurun. Komunitasnya menggunakan jalur tersebut di sebuah Mall di Bandung. Nama R2 sendiri diambil dari nomor rumah yang ditinggali sang pencetusnya saat masih tinggal di jalan Rambutan.

“Kami baru 1,5 bulan bikin kegiatan ini. Kumpulan kami di sini baru sekitar 10 orang karena masih baru,” kata Aji yang juga Ketua Indonesia Gravity Bike [IGS] pada Sportzmaxx, di Cikole, Jayagiri, Lembang, Bandung, Minggu [17/3/2013].

Komunitas yang masih baru ini memang menggunakan media jalur menurun beraspal dan jalur beton untuk kegiatan sepeda beradrenalin tinggi ini. Jalur menurun di Cikole, Jayagiri, Lembang, Bandung menjadi santapan mereka 2 minggu sekali.

”Kecepatannya tembus di atas 80 KM/jam,” ujar Rangga ’Temon’, salah satu rider penggila Drift Trike Bike.

Hampir seluruh anggota komunitas ini menggunakan Drift Trike Bike buatan sendiri dan tak menggunakan
pedal kayuh. Drift Trike Bike yang mereka gunakan ada 2 model, yakni berpedal dan tak berpedal kayuh. Tak mengherankan komunitas ini mengusung tagline, “No Pedal Nu Penting Kawani” [artinya: tak berpedal yang penting berani”].

Cara mengendarai sepeda ini terbilang sederhana. Mula-mula rider mendorong sepeda ini pada kecepatan kecepatan kira-kira 5 KM/jam, kemudian rider langsung menunggangi sepeda tersebut. Aksi drift bisa dilakukan saat rider mengendarai sepeda ini pada kecepatan sekitar 30-40 KM/jam.

Drift Trike Bike populer di Amerika baru akhir 2011 lalu. Jalur menurun dengan kemiringan maksimal 30 derajat menjadi arena olahraga ini.

Demikian juga dengan Komunitas R2 Drift Trike Bandung. Mereka pun selalu mencari jalur menurun untuk melangsungkan aksi drift. Ok salut buat R2 Drift Trike Bandung!
[Text rvanzdvnda | Photo @okkegania/rvanzdvnda]«

sumber