Jakarta - Sebagai top predator di laut, keberadaan hiu mulai terancam punah. World Wildlife Fund (WWF) bersama pemerintah dan kalangan masyrakat mengajak untuk 'stop konsumsi sirip hiu'. Berdasarkan data Food Agriculture Organization (FAO) Indonesia termasuk urutan teratas dari 20 negara penangkap hiu.
"Save our Sharks (#SOSharks) sebgai bentuk kampanye kita, untuk peduli menghentikan pedagangan produk hiu," ujar Kordinator program penangkap ikan WWF Indonesia, Hafizh Adyas dalam konfrensi pers #SOSharks, di Anomali Cafe, Jumat (10/5/2013).
Hafizh mengatakan pihaknya berusaha membangun pola pemikiran di masyrakat untuk tidak memakan sirip ikan hiu. Sehingga peran aktif masyarakat bisa bantu kampanye tersebut
"Sehingga dengan begitu kita menekan angka permintaan pasar untuk konsumsi sirip ikan hiu," tuturnya.
Hafizh mengatakan hiu merupakan sebagai salah satu spesies yang populasinya terancam punah.
"Dengan melonjaknya jumlah permintaan, menyebabkan terjadi penangkapan besar-besar. Dalam data FAO menunjukan Indonesia berada pada urutan teratas dari 20 negara penangkap hiu terbesar dunia," tuturnya.
Berdasarkan data yang dilansir FAO dan dikutip sebagai sumber WWF, setidaknya di dunia ini ada sekitar 20 negera penangkap hiu. Dan indonesia masuk dalam peringkat pertama dengan jumlah tangkapan 109.248 Hiu, yang dikuti oleh India 74.050 Hiu, Spanyol 59.777 Hiu, Taiwan 47.635 Hiu, Mexico 33.971, Amerika Serikat 30.866, dan seterusnya.
Hafizh mengatakan berdasarkan hasil survey di lapangan oleh pihaknya salah satu nelayan aktif yang menangkap ikan hiu berada di Bali.
"Kita memilki foto dokumentasi, bagaimana hiu tersebut dipotong siripnya dalam keadaan hidup lalu dibuang, umumnya mereka memiliki motif karena ekonomi," tuturnya
Dalam kesempatan ini setidaknya ada 20 publik figure yang ikut menyuarakan dalam kampanye penyelamatan #SOShark. Ringgo Agus Rahman sebagai seorang penyelam dan pencinta bahari ia menyuarakan hiu merupakan top predator yang memiliki daya tarik sendiri bagi penyelam.
"Hiu jahat itu cuma ada di film, Kemunghkinan orang meninggal karena hiu 1 berbandiung 300 juta lebih tinggi dari kemungkinan orang meninggal kjarena kecelakaan," kata Ringgo.
Ringo mengatakan pada dasarnya sebagai top predator ekositim laut, justru ikan hiu yang lebih sering dibantai oleh manusia.
"Tiap tahunya lebih dari 100 juta, ekor, so jangan pernah mekan hiu dalam bentuk apapun," imbuhnya.
Lain hal dengan Ringgo, Daniel Mananta sebagai artis yang memiliki keturunan orang etnis Cina, Mulai saat ini ia akan berhenti makan sirip ikan Hiu dan mengajak saudar-saudaranya untuk tidak konsumsi ikan tersebut.
"Don't eat sharks, don't be a loser, ada 3 fakta, satu Hiu sudah hampir punah, dua banyak nelayannan memotong sirip ikan bayi hiu, dan tiga saat ini orang sukses dan pintar sudah tidak mau makan sirip ikan hiu,"
Ingat !! Ikan Hiu Lebih Baik untuk Pariwisata daripada Sup
Jakarta - Studi dari Universitas British Columbia di Kanada menunjukkan pariwisata ikan hiu akan segera lebih banyak mendatangkan keuntungan finansial sebagai obyek pariwisata daripada ditangkap untuk bahan makanan.
Menurut studi itu, pariwisata yang berdasar ikan hiu saat ini mendatangkan keuntungan lebih dari US$314 juta per tahun di seluruh dunia dan diperkirakan akan menjadi lebih dari dua kali lipat hingga $US780 juta dalam 20 tahun mendatang.
Sebagai perbandingan, nilai penangkapan ikan hiu global saat ini adalah $US630 juta dan sudah menurun dalam dasawarsa terakhir.
"Yang terpenting adalah orang menyadari bahwa ada manfaat ekonomi lain untuk sumber alam ini," kata ketua tim penulis, Andres Cisneros-Montemayor, dari Universitas British Columbia.
Studi itu mendapati kira-kira 38 juta ikan hiu dibunuh pada tahun 2009 dan diambil siripnya untuk dibuat sup yang sangat populer di Asia.
Tapi pariwisata melihat ikan hiu dan menyelam bersama ikan hiu mendatangkan keuntungan finansial yang besar di daerah-daerah seperti Pasifik, dengan Kepulauan Cook, Kepulauan Marshall, Polinesia Perancis, Kaledonia Baru, Palau dan Tokelau menciptakan kawasan perlindungan ikan hiu.
"Daerah-daerah perlindungan ikan hiu yang luas kini dibuka di seluruh dunia, dimana penangkapan ikan hiu dilarang atau sangat dibatasi," kata Cisneros-Montemayor.
Karena banyak yang nanya apa pentingnya Ikan Hiu dan apa yang akan terjadi bila ikan hiu punah? Saya akan jabarkan ya alasan2 kenapa ikan hiu itu penting.
1. Ikan hiu itu adalah mahluk yang telah hidup selama 400 juta tahun. Bayangin aja salah satu binatang tertua di dunia ini skarang diambang kepunahan.
2. 70 juta ikan hiu dibunuh tiap tahunnya demi sebuah sup. Ternyata kita itu predatornya bukan ikan hiu. Justru ikan hiu harusnya takut kepada manusia daripada kita takut terhadap mereka.
3. Kecelakaan yang terjadi karena ikan hiu itu minim dibandingkan kecelakaan yang terjadi karena mobil, petir, dan lain-lain.
4. TOP PREDATOR LAUT... Ikan hiu menjaga agar ekosistem laut indah kita tetap dalam keseimbangan. Bayangin saja jika ikan hiu punah akan terjadi kekacauan dalam keseimbangan laut dan akan terjadi domino efek yang membuat ikan-ikan lain punah.

Sekedar info...
Ikan hiu adalah binatang predator yang telah menjadi ikon di kehidupan laut. Namun sekarang ini populasinya telah terancam... Kenapakah ikan hiu terancam?
Gini ceritanya yang saya sering denger tentang pemburuan ikan hiu
Gambar sup sirip ikan hiu
Sup Sirip Ikan Hiu (Shark Fin Soup) atau Sup Hisit ini terkenal dengan harganya yang muahal seporsi bisa ratusan ribu hingga jutaan wa wa wa...
Ada yg pernah nyoba? Enakah? Tahu gak proses pembuatannya mari kita lihat dengan gambar saja
Pertama di tangkep dulu ikannya
Ini ikan hiu yang kena jaring:
eh terus dipotong siripnya
Ini sisa sirip hiu nya :
Waduh terus abis dipotong diapain sob?
Habis itu dibuang aja ke laut... Masih hidup loh diam di dasar laut menanti kematian :
dibiarin mati gak bisa ngapa-ngapain... Gak kurang sadis tuh. Jujur gue lihat nya super duper kasihan
Seberapa banyak tuh hiu di potong ? ... hmm liat sendiri deh

Gambar di atas sudah berapa banyak yang dibantai foto diatas perharinya shob !!
Ini video brief information mengenai pemburuan ikan hiu sob
Tambahan video dari teman saya
Tambahan dari saya
Mengenai perburuan hiu ini pernah di tayangkan dulu di Kompas TV, salah satu pusat pembelian sirip hiu di TPI Tanjung ringgit ato Tanjung luar gitu di daerah Lombok Timur.
mayoritas nelayan disana sekarang beralih jadi penangkap hiu.. setiap harinya, tengkulak-tengkulak bisa menghabiskan puluhan juta rupiah untuk beli sirip hiu melalui pelelangan. sirip2 itu kemudian di kirim ke surabaya dan di ekspor, terutama ke cina.
pemasukannya menjanjikan, cuma sayang sekali caranya sangat UN-SUSTAINABLE a.k.a. tidak berkelanjutan, mungkin sampe 5 tahun ke depan masih bisa, tapi 10, 15, 20, 50, 100 tahun lagi, hiu bisa hilang dari habitatnya, akibatnya jangan menyalahkan nelayan kalo 50 tahun lagi mungkin sudah jarang ikan2 gede macam tuna, karena predator2 di puncak piramida makanan laut habis, hasilnya ikan2 kecil seperti ikan kembung, lemuru, tembang, ato ikan teri yang bakal merajelal. so, it's your choice.
btw sy pemancing, tapi paling benci melihat pemancing dengan bangga mengangkat hiu gede sebagai hasil tangkapan mancingnya. oke, hebat bisa menaklukan hiu gede, tapi itu ikan pengendali ekosistem, kalo ditangkep terus ntar juga bakal habis (walau buku2 bilang ikan itu sumber daya yg bisa diperbaharui, tapi buat saya, banyak buktinya kalo makhluk hidup banyak yg punah karena manusia).
Ini si om gordon ngasih komentar soal rasa sirip hiu
0 comments:
Post a Comment