Ahok.Org – Hari jadi Kota Jakarta segera tiba. Pencanangan HUT ke 468 Jakarta yang digelar di lapangan Perkampungan Industri Kecil (PIK) pun dihadiri Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi dengan penuh antusias.
Berbagai kegiatan juga diadakan untuk mengisi acara yang juga dihadiri istri Gubernur, Anna Iriana Widodo ini. Lomba panjat pinang, lomba adu cepat berjalan dengan bakiak, dan bazar tak cuma menyenangkan hati warga, tapi juga Jokowi. Acara seperti inilah yang pas untuk diadakan pada perayaan milad Ibukota nanti.
“Mendekatkan kegiatan-kegiatan HUT Jakarta ke-468 (seperti ini) supaya mendekati rakyat,” kata Jokowi di lokasi, Minggu (2/6/2013).
Hanya acara yang merakyatlah yang diinginkan Jokowi untuk mengisi perayaan ulang tahun Jakarta. Mantan Walikota Solo itu ingin agar seluruh warganya bisa turut larut dalam kegembiraan.
“Jadi ada kegembiraan rakyat dalam rangka menyambut HUT kotanya. Jadi tidak elitis,” ujarnya.
“Kami ingin memberikan hiburan dan kegembiraan pada masyarakat. Intinya ke sana. Saya rasa itu saja,” pungkas Jokowi
David Pakpahan Blog Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan pihaknya tidak akan mengubah konsep Pekan Raya Jakarta (PRJ) yang dibuat oleh Jakarta International Expo (JIExpo) di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
“Kita tidak mengubah JIExpo, dia silakan saja. Tapi kan kita boleh dong yang berbasis kebudayaan. Diletakkan di pinggir-pinggiran gitu,” ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (3/6/2013).
Ahok berencana tidak akan memusatkan seluruh gelaran acara ke PRJ yang diselenggaraka JIExpo. “Pada dasarnya gubernur kan enggak ingin PRJ terlalu elit dan tidak bayar. Kalau sekarang yang bisa masuk Jakarta Fair hanya kalangan atas, yang kalangan bawah kan tidak menikmati HUT DKI,” terangnya.
Karena itu, mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku, mulai tahun ini pihaknya tengah merancang konsep acara perayaan HUT DKI yang bisa dinikmati oleh seluruh kalangan. “Ada festival rakyat dimana-mana, mau ada car free night. Jadi kalau JIExpo pameran, silakan pameran aja. Kita punya konsep sendiri yang sifatnya kerakyatan,” tegasnya.
Terkait dengan lokasi gelaran acara itu sendiri, Ahok menyatakan bahwa itu hanyalah bersifat teknis. Dan saat ini, pihaknya masih mematangkan konsep acara terlebih dahulu.
Terlebih, rencana gagasan yang diakui Ahok juga diamini Gubernur Joko Widodo itu, tidak sampai mencabut saham Pemprov DKI yang terdapat pada PT JIExpo. “Enggak, kita enggak sampai sana. Yang di sana tetap. Nggak sampai ngomong cabut saham,” tegasnya.
0 comments:
Post a Comment