Pages

Instagram

Tuesday, 4 June 2013

8 Penemuan Sains yang Ternyata Direkayasa

Ternyata tak selamanya ilmuwan itu menjadi  "orang suci" di dunia ilmu  pengetahuan/sains, mereka tdk  selamanya menjunjung tinggi  metode ilmiah dlm mencari kebenaran sains. Berbagai kasus  tipuan (hoax) dlm sains kerap  muncul dari dulu hingga  sekarang, di antaranya yg cukup  menyita perhatian publik 8  Penipuan Sains Paling Populer Di  Dunia dibawah ini.

1. Manusia Piltdown

 Pada thn 1912 ketika Charles  Dawson, seorang arkeolog amatir  asal Inggris menemukan tulang  kepala, gigi & rahang di sebuah  lubang penggalian di Piltdown, Sussex, Inggris. Tengkorak  Manusia Piltdown ini tampak spt  setengah manusia & setengah  kera. Dawson mengklaim telah  menemukan rantai yg hilang  (missing link) antara manusia &  kera, dia menamai temuannya  Eoanthropus dawsoni. 40 tahun  kemudian para ilmuwan, lewat  pengujian modern, dapat  membuktikan bhw tengkorak  temuan Dawson umurnya hanya  beberapa ratus tahun, & tulang  rahangnya dari orang utan,  sementara giginya dari gajah dan kuda nil.

2. Layangan Listrik Benjamin Franklin

Pada 19 Oktober 1752,  Pennsylvania Gazette  mempublikasikan gambaran  singkat dari eksperimen yg baru  saja dilakukan Benjamin Franklin.  Menurut berita tersebut, Franklin  telah menerbangkan sebuah  layang-layang dlm badai petir,  menyebabkan listrik merambat  melaui benang & memuati  sebuah kunci yg terikat di  bawahnya. Eksperimen ini untuk  menunjukkan bahwa petir a/  sebuah bentuk dari listrik.  Layang-layang listrik Franklin  menjadi eksperimen paling  terkenal di abad ke-18,  menjadikan Franklin tersohor di  Eropa & AS. Namun, beberapa  ahli sejarah berpendapat,  kemungkinan eksperimen  tersebut tdk pernah terjadi.  Pasalnya, mereka kekurangan  informasi yg rinci mengenai  eksperimen tsb. Tidak diketahui  scr pasti kapan eksperimen itu  dilakukan. Franklin juga tak  pernah menulis laporan resmi  mengenai hal ini. Satu-satunya  saksi mata a/ anak laki-lakinya,  namun tak pernah  mengungkapkan kejadian penting  tsb. Apalagi eksperimen semacam  ini sangatlah berbahaya, bahkan  bisa berakibat fatal, Franklin  sendiri mengetahui hal itu.

3. Raksasa dari Cardiff

Pada Oktober 1869, mayat  membatu setinggi 10 kaki  berhasil digali dari sebuah lahan  pertanian di Cardiff, New York.  Raksasa Cardiff ini kemudian jadi  berita besar, dikatakan sbg  penemuan geologis terbesar saat  itu, & banyak dikunjungi warga  Amerika Serikat, mereka rela  membayar 25 sen utk  menyaksikan manusia raksasa  tsb. Namun pada awal thn 1870,  terungkap bhw penemuan itu  hanyalah tipuan. Raksasa Cardiff  a/ sebuah patung hasil kreasi  George Hull, terbuat dari  bongkahan gipsum yg dibentuk  menyerupai manusia setinggi 10  kaki & dikubur di sebuah ladang  di Cardiff, kemudian direkayasa  agar ”ditemukan” oleh seorg  pekerja.

4. Putri Duyung dari Fiji

Juli 1842, seorg berkebangsaan  Inggris, Dr. J. Griffin, anggota  British Lyceum of Natural History,  tiba di Kota New York &  membawa seekor ikan duyung yg  diduga terdampar di Kepulauan  Fiji, Pasifik Selatan. Dlm sebuah  pertunjukan di American  Museum, ikan duyung Fiji pun  dipertontonkan, sosoknya jauh  dari gambaran seorg wanita  cantik, melainkan bangkai kering  seekor kera berbadan ikan. Dari  penelitian museum tsb, ternyata  ikan duyung Fiji a/ tipuan belaka,  yg sesungguhnya a/ bangkai kera yg dimumi melalui teknik  taksidermi (ilmu mengeringkan  bangkai binatang). Dgn cara  dijahit kedua spesies itu  disatukan membentuk putri  duyung, dimana bagian atas kera  & ke bawah tubuh ikan. Putri  duyung Fiji dibuat sekitar tahun  1810 oleh nelayan Jepang untuk  keperluan upacara keagamaan,  sekaligus seni tradisional nelayan  Jepang.

5. Archaeoraptor

Archaeoraptor liaoningensis  pertama kali dipublikasikan dlm  majalah National Geographic  1999. Melalui sebuah artikel yg  ditulis Christopher Sloan, fosil ini  dinyatakan sbg mata rantai yg hilang antara burung &  dinosaurus theropod, & benar-  benar bisa terbang. Sebelum  National Geographic  mempublikasikan, telah banyak  yg meragukan keotentikan fosil  ini. Tak pelak menjadi skandal  ketika sebuah studi sains  membuktikan fosil dari Cina ini  a/ palsu, krn dibentuk dari  bagian-bagian fosil dgn spesies  yg berbeda. Zonghe Zhou, seorg  paleontolog Cina, menemukan  kepala & badan bagian atas milik  spesimen fosil burung primitif  Yanornis, bagian ekor milik  Microraptor, sedangkan tungkai &  telapak kaki milik hewan yg  belum diketahui.

6. Turk, Robot Pecatur

Turk mekanis atau robot pecatur  a/ mesin permainan catur yg   dirancang & ditemukan pada  1770 oleh Wolfgang von  Kempelen seorg insinyur  Hongaria. Mesin ini sepertinya  mampu bermain catur melawan  manusia. Selama hampir 84  tahun Turk mengelilingi Eropa &  Amerika Serikat utk menunjukkan  kemampuannya mengalahkan  lawan-lawannya, tak kurang dari  negarawan sekelas Napoleon  Bonaparte & Benjamin Frankin  bertekuk lutut mengakui  kehebatan pecatur robot ini.  Kebohongan mulai terungkap  pada 1820-an ketika Edgar Allan  Poe berhasil membuktikan bhw  seorang master catur bertubuh  kecil telah disembunyikan sbg operator di dlm mesin catur tsb.

7. Pohon Upas

Sebuah berita dipublikasikan dlm London Magazine pd 1783 oleh seorg ahli bedah Belanda bernama Foersch. Ia  menyebutkan keberadaan sebuah  pohon di Pulau Jawa yg sangat beracun & dapat membunuh  apapun dlm radius 15 mil. Pada mulanya hny sebuah legenda.  Pada 1791 Erasmus Darwin  menulisnya dlm catatan sebuah  puisi, ”Ada sebuah pohon  beracun di Pulau Jawa, lewat perantaraan udara telah  memusnahkan desa tsb... dlm  daerah 12 atau 14 mil permukaan  tanah jadi gersang & berbatu, di  sana sini dipenuhi tengkorak  manusia & binatang.” Pohon  upas memang ada di Indonesia.  Walaupun tak berpotensi  mematikan spt disebutkan dlm  legenda, getah pohon ini
  memang mengandung racun, oleh  penduduk setempat digunakan  sebagai senjata pada ujung anak  panah.

8. Hilangnya Gen Pirang

Isu hilangnya gen rambut pirang scr periodik muncul sejak 1865,  versi terbaru muncul lagi pada  2002, ketika BBC & media lain  melaporkan, Organisasi  Kesehatan Dunia (WHO) & para  pakar menyatakan, orang yg  berambut pirang akan punah  pada tahun 2202. Klaim ini  berdasarkan pada interpretasi  sifat resesif dlm ilmu genetika.  Namun WHO membantah lewat  laporannya di The New York Time,  lembaga ini tak memiliki  pengetahuan tentang studi ini,  kemudian WHO scr resmi mengkonfirmasi bhw cerita ini  bohong.

0 comments:

Post a Comment

 
MMORPG Games - MMORPG List - Video Game Music