Jepang memang terkenal sebagai negeri yang unik, khas dan tentu saja eksotik. Banyak hal yang – hanya – kita temua di Jepang misalkan bunga Sakura, Gunung Fuji dan kimono. Jepang juga menjadi kiblat-nya budaya dan industri kreatif seperti manga dan anime. Dan bicara tentang wanita, siapapun pasti sepakat bahwa gadis-gadis Jepang memang cakep-cakep. Sebut saja misalkan yang sudah terkenal semacam Maria Ozawa aka miyabi (maaf memberikan contoh yang tidak baik ya). Gadis Jepang memang terkenal utsukushii (cakep) dengan kulit yang putih mulus, khas Asia.
Lalu apakah sobat pernah memimpikan bisa berkenalan atau bahkan mempersunting gadis Jepang ? Saya sarankan mendingan buang jauh-jauh mimpi itu tuh.
Lho kenapa?
“Faktanya sulit sekali menemukan gadis Jepang yang masih benar-benar gadis, alias sudah tidak perawan lagi”
Memang begitu faktanya. Maaf, saya tidak bermaksud mendiskreditkan gadis-gadis Jepang. Seorang kakak teman pernah berbagi cerita dengan saya. Dosen kaka teman saya, yang pernah dapet beasiswa ke Jepang menceritakan bahwa pergaulan remaja di Jepang sangat bebas. Parahnya bahkan kira-kira sama dengan pergaulan bebasnya remaja di Amerika dan negara barat lainnya. Fakta dan pendapat yang mendukung opini ini :
Di Jepang terdapat tradisi bahwa jika seorang anak mencapai usia remaja, maka si anak tersebut harus mulai mandiri dan berpisah dari orang tua. Sehingga kebanyakan remaja di kota-kota besar di Jepang, seperti di Tokyo biasanya akan menyewa apartemen sendiri dan tinggal terpisah dari orang tua. Ini tentu saja akan mengakibatkan si anak benar-benar bebas dan jauh dari kendali orang tua.
Sobat bisa selidiki, orang Jepang yang hidup di perkotaan rata-rata atheis, kalau tidak mereka agnostik. Agamanya gak jelas. Sobat bisa liat di film-film atau anime Jepang, saat Natal mereka biasa merayakan, tapi mereka juga sering berkunjung ke kuil-kuil. Dan mereka merayakan natal atau berkunjung ke kuil itu semata-mata karena bagian dari budaya dan tradisi. Bukan karena agama.
Jepang termasuk negara maju di dunia dengan tingkat mobilitas atau pergerakan orang sangat tinggi per harinya. Sobat bisa lihat bahwa segala sesuatu di Jepang serba cepat. Mereka gila kerja dan disiplinnya luar biasa. Namun efek sampingnya mereka cenderung individualis dan mementingkan diri sendiri.
Nah ini fakta paling menghebohkan. Jepang merupakan prosuden industri pornografi terbesar di dunia. Uang yang mengalir per hari dari industri pornografi setara dengan 1% GNP Jepang, atau setara dengan anggaran militer negara Jepang per tahun. Amerika saja kalah dengan Jepang dalam hal produksi. Menurut sumber yang bisa dipercaya, di Amerika per tahun bisa memproduksi 2.500 judul video porno, sementara di Jepang mencapai 800.000 video porno per tahunnya.
Gimana masih tertarik punya istri gadis Jepang?
Monday, 20 May 2013
-
David Pakpahan Blog ® Sebelum baca artikel ini admin ingin menjadi teman kamu dibeberapa jejaring social berikut : Line & We Chat : ...
-
Judul : Coba Tunjuk Satu Bintang Penulis : Sefryana Khairil Penerbit ...
-
Daftar Nama dan Nilai Nem SMK Negeri di Jakarta Tahun 2014 David Pakpahan Blog ® Sebelum baca artikel ini admin ingin menjadi teman k...
-
Siapa sih yang tak suka dipijat? Selain terasa nikmat, pijatan juga bisa mengusir stress dan membuat pikiran lebih rileks. Namun apakah ada ...
-
David Pakpahan Blog ® baru saja meng-update Nilai Nem Masuk SMA untuk tahun 2015, Sebelum baca artikel ini admin ingin menjadi teman kamu di...
-
David Pakpahan Blog ® Sebelum baca artikel ini admin ingin menjadi teman kamu dibeberapa jejaring social berikut : Line & We Ch...
-
David Pakpahan Blog ® Sebelum baca artikel ini admin ingin menjadi teman kamu dibeberapa jejaring social berikut : Line & We Chat : g...
-
# Special Artikel Ulang Tahun saya yang ke 16 Tahun/ Rabu , 8 Mei 2013 Hello sobat masih sama dengan posting saya sebelum nya mengenai ...
-
#Special Artikel Ulang Tahun saya yang ke 16 Tahun MATLAB- adalah suatu bahasa computer teknik tingkat tinggi, Susana interaktif untuk...
-
Jakarta, 21 Febuari 2016 Setelah hari yang panjang dan melelahkan, berbaring di tempat tidur menjadi ...
0 comments:
Post a Comment