Apapun jenis bisnis yang kita jalankan sudah pasti ada resiko yang mungkin saja bisa terjadi, terlepas dari kemungkinan besar dan kecilnya resiko yang di hadapi sudh jelas tergantung dari berbagai upaya yang dilakukan. Bagi setiap penjual, kondisi sepi pengunjung dan pembeli sudah menjadi resiko yang setiap waktu harus dihadapi.
Tidak ada kata yang pas selain bersabar dan terus fokus pada usaha yang sudah kita jalani. Sambil terus berbenah dan belajar mencari cara apa yang paling tepat untuk dilakukan dalam masalah pelik. Karena pengalaman dan inovasi di balut kreativitas yang akan mampu membangkitkan usaha yang di tekuni.
Facebook : George David Pakpahan
Twitter : @davidpakpahan83
Instagram : @davidpakpahan
Line Dan We Chat : GeorgeDavid
Skype : George.david08
Namun bersabar saja tidaklah cukup dan sudah jelas kurang, karena memang ada nilai minimal pendapatan yang harus kita terima setiap hari. Biaya hidup yang semakin besar, hutang barang dagangan dengan bos. Kontrak toko, tagihan listrik, air dan segalamacamnya, gaji karyawan bahkan setoran bank tiap bulan yang tidak boleh menunggak. Itu adalah pengeluaran rutin yang mau tidak mau harus dibayarkan.
Facebook : George David Pakpahan
Twitter : @davidpakpahan83
Instagram : @davidpakpahan
Line Dan We Chat : GeorgeDavid
Skype : George.david08
Ada beberapa tips dan trik yang dapat di lakukan dalam mengatasi hal tersebut :
Tips pertama, alasan mengapa sepi pengunjung mungkin perlu kita ketahui. Jika usaha kita ada dalam sebuah pasar atau mall yang pasti ramai pengunjungnya dan ternyata dagangan kita sepi, mungkin kita perlu cek kembali apakah kita menjual lebih mahal dari tetangga sebelah. Kebiasaan konsumen akan selalu mencari barang yang menurut mereka bagus dengan harga murah. Beda harga seribu rupiah saja bisa menjadi soal.
Namun jika usaha kita terletak di tempat yang orang akan datang dengan sengaja untuk berbelanja, maka sepi adalah wajar, siasati hal ini dengan meletakkan barang dengan kualitas bagus, harga terjangkau dan promosi yang lancar. Tidak bisa dipungkiri iklan mampu mendongkrak penjualan. Jika memang diperlukan pasanglah iklan.
Facebook : George David Pakpahan
Twitter : @davidpakpahan83
Instagram : @davidpakpahan
Line Dan We Chat : GeorgeDavid
Skype : George.david08
Facebook : George David Pakpahan
Twitter : @davidpakpahan83
Instagram : @davidpakpahan
Line Dan We Chat : GeorgeDavid
Skype : George.david08
Untuk mengatasi hal ini biasanya saya punya beberapa orang yang bersedia membawa barang dagangan saya ke luar, maka pendapatan kita yang kurang di toko akan terbantu dengan barang-barang yang di jual ke luar itu. Setidaknya cara ini cukup efektif untuk memperlancar perputaran barang.
Facebook : George David Pakpahan
Twitter : @davidpakpahan83
Instagram : @davidpakpahan
Line Dan We Chat : GeorgeDavid
Skype : George.david08
Facebook : George David Pakpahan
Twitter : @davidpakpahan83
Instagram : @davidpakpahan
Line Dan We Chat : GeorgeDavid
Skype : George.david08
Facebook : George David Pakpahan
Twitter : @davidpakpahan83
Instagram : @davidpakpahan
Line Dan We Chat : GeorgeDavid
Skype : George.david08
Facebook : George David Pakpahan
Twitter : @davidpakpahan83
Instagram : @davidpakpahan
Line Dan We Chat : GeorgeDavid
Skype : George.david08
Tips ke tujuh, Perhatikan kebiasaan dari pengelolaan usaha yang tidak medukung kemajuan, maka rubahlah kebiasaan tersebut kepada yang mendukung. Sebagai contoh, usahawan enggan beriklan, maka mulailah beriklan walaupun dimulai dengan iklan yang gratis dan murah.
Facebook : George David Pakpahan
Twitter : @davidpakpahan83
Instagram : @davidpakpahan
Line Dan We Chat : GeorgeDavid
Skype : George.david08
Tips ke delapan, berdoa adalah hal yang tidak boleh dilupakan. Karena yang akan menggerakkan hati orang-orang untuk berbelanja ke tempat kita hanyalah Dia yang Maha Kuasa.
Sebenarnya kita hanya seorang yang baru mulai belajar berbisnis, Sama sekali belumlah layak dikatakan sukses. Namun setiap saat wajib selalu mencoba untuk melakukan sesuatu yang baru untuk memperlancar bisnis menjadi kebiasaan inovasi yang mendukung.
0 comments:
Post a Comment