"Pembuluh darah vena itu tipis, dia membawa darah kembali ke jantung karena gravitasi dan pompa dari jaringan di sekitarnya. Jika terjadi gangguan, khususnya di bagian betis, maka darah tidak dapat naik ke jantung dan ini menyebabkan penumpukan yang akhirnya membuat pembuluh darah luar membesar dan jadi varises," jelas dr R. Suhartono,
Dr Suhartono yang merupakan Ketua Perhimpunan Spesialis Bedah Vaskuler dan Endovaskuler Indonesia menyampaikan hal itu dalam acara Talkshow: Waspada Gangguan Vena Penyebab Kram bertempat di The 3 House Kuningan Village Jakarta, seperti ditulis pada Senin (29/4/2013). Selain itu Dr Suhartono juga menyatakan bahwa gangguan vena dapat sebabkan kematian.
"Lain lagi kalau darah dari kaki yang tidak naik mengalami pembekuan. Jika terhisap kembali ke jantung dan paru-paru, akan terjadi penyumbatan dan menyebabkan kematian tiba-tiba," tambahnya.
Penyakit yang disebabkan oleh gangguan vena bersifat chronic atau prosesnya berlangsung lama. Dimulai dari katup yang rusak, pecahnya pembuluh darah, koreng seumur hidup, bahkan kematian.
Oleh sebab itu dr Suhartono menyarankan agar masyarakat khususnya wanita pengguna high heels memperhatikan intensitas penggunaanya. "Jika tidak perlu tidak usah pakai heels segala kasihan kakinya," tutupnya.
Facebook : George David Pakpahan
Twitter : @davidpakpahan83
Instagram : @davidpakpahan
Line Dan We Chat : GeorgeDavid
Skype : George.david08
0 comments:
Post a Comment